jane shalimar mendaftakan diri menjadi caleg

Jane Shalimar dan Didi Soekarno mendaftarkan diri menjadi caleg. Mereka berdua datangi Komisi Pemilihan Umum untuk menyerahkan berkas terakhir.

"Agendanya untuk mengantarkan berkas dokumen caleg. Aku dicalonkan sama Mas Didi supaya bisa masuk ke tahapan selanjutnya," ujar Jane di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/4

Janda beranak satu itu mengaku mendapat tawaran menjadi caleg di partai yang sama dengan calon suaminya. Menurut Jane, ia banyak mendapat pelajaran mengenai politik dari ketua partai yang diikutinya.

"Kami ikut caleg di partai yang sama, kemarin pas hari Sabtu sempat ketemu sama Pak Surya Paloh, ngobrol santai, tapi justru banyak masukan dari beliau," terangnya.

Jane juga menegaskan, keterlibatannya di politik bukan baru kali ini. Pada pemilihan anggota legislatif sebelumnya, Jane sempat mendapat tawaran.

"Kalau untuk dunia politik sebenarnya sudah lama, tapi untuk pencalegan lima tahun lalu baru setengah hati," tuturnya

Jane pun tak mau kehilangan kesempatan. Kali ini setelah mendapat arahan dari ibunda Didi, Jane berani mengambil keputusan.

"Karena mas Didi juga ngasih semangat, ya coba aja, kalau ada kemampuan kenapa enggak dan ada arahan dari bu Rahmawati (ibunda Didi) juga," ujarnya.

adi yakin eyang subur menistakan agama

Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan tegas menyatakan Eyang Subur menyimpang dari ajaran islam. Namun, hal itu belum membuat Adi merasa puas.

Sebagai mantan pengikutnya, Adi mengetahui persis bahwa Subur sudah melakukan penistaan agama. Ia bersama kuasa hukumya akan melaporkan Subur ke Mabes Polri.

"Ini sudah menyangkut tindak pidana. Rabu kami akan melaporkan Subur atas dugaan penistaan dan penodaan agama. Tidak ada lagi yang perlu ditafsirkan," ujar kuasa hukum Adi, Fahmi Bachmid di keidiaman Adi, kawasan Bekasi, Senin (22/4).

Adi punya cukup bukti kuat yang bisa menjerat mantan guru spiritualnya itu dengan tuduhan penistaan agama.

"Kami punya bukti yang cukup kuat. Kami akan bawa bukti itu ke Mabes Polri atas dugaan penistaan dan penodaan agama," ungkap Bachmid.

penyebab perceraian venna melinda

Begitu mudahnya kata “cerai” terlontar dari mulur seorang selebriti, namun masih banyak juga yang hidup normal dengan tetap menggunakan kepala dingin dalam menyelesaikan permasalahan keluarga mereka.

Belakangan ini kita disuguhkan lagi kasus perceraian seorang artis dan politisi seksi, siapa lagi kalo bukan Venna Melinda. Berder gosip bahwa percerainnya dengan suaminya dikarenakan Venna diduga dekat dengan sesama Anggota Dewan.

Benarkah? Pihak Venna tentu tak mau disudutkan, menurutnya perceraian dirinya dengan Ivan Fadilla tidak ada kaitannya dengan pria lain dan itu semua hanya fitnah. Bahkan mantan putri Indonesia itu ingin bukti atas tudingan tersebut.

Sebenarnya Isu tentang hadirnya orang ketiga dalam biduk rumah tangga mereka berawal dari “curhatan” Ivan pada media. Ivan mengungkapkan kalau saat konser penyanyi Jenifer Lopez di Jakarta, istrinya terlihat menggandeng pria lain. Aduuhhh kok bisa begitu!

Orang ketiga yang diduga sebagai penyebab retak rumah tangganya itu diduga adalah rekan kerja Venna Melinda sesama anggota DPR. Wah, semoga saja ini hanya dugaan Ivan saja yang mungkin hanya sedang galau.

“Jadi kalau yang konser J-Lo itu, yang ngefans memang Venna. Dia waktu itu beli tiket dua, buat dia sama anak kami yang paling kecil (Athalla Naufal). Tapi ternyata si kecil nggak mau dan anak kami yang paling besar (Verrell Bramasta) mau,” ungkap Ivan Fadila.

Ivan Fadilla menuturkan bahwa Venna tadinya ingin menonton konser Jenifer Lopez di MEIS, Ancol, bersama anaknya. Tapi karena ada alasan lain, Venna pun menonton bersama pria tersebut. Semoga saja ini hanya gosip belaka.

cara kiki amalia menghadapi kesepian, paska cerai

Kiki Amalia apa kabarnya yah setelah resmi bercerai dengan Markus? Apa dia gak kesepian tuh tinggal sendirian? Wah, ternyata Kiki sama saja dengan wanita kebanyakan, dia mengaku dirinya kerap diserang rasa sepi karena saat ini hidup sendiri.

Nah loh, kalo rasa sepi itu melanda Kiki ngapai aja ya? untuk mengusir kesepian itu, artis kelahiran 26 November 1981 tersebut mencoba mencari kesibukan lain. Apa itu? Oh ternyata Kiki saat ini fokus mengurus bisnis kuliner yang telah ia rintis sejak dua tahun lalu.

"Bisnisku Ini jadi salah satu obat yang mujarab banget menghilangkan kesepian," tuturnya pada media.

Setelah dua tahun berjalan, kini gerai restorannya itu pun makin berkembang. Masih ada di empat kota lagi cabang gerainya setelah buka di kota Bandung, dan akan di buka pula di Surabaya.

Hmmm, ternyata Kiki Amalia tipe wanita yang mandiri. Semoga bisnis kulinernya makin berkembang pesat yah, Ki.

apa persiapan arumi bachsin menjelang pernikahannya

Hubungan asmara Arumi Bachsin dan Emil Dardak siap menuju pelaminan. Arumi merasa sudah siap melayani suami meski usianya kini baru 19 tahun. Lalu apa yang disiapkannya?

Bintang Not For Sale itu rupanya getol belajar memasak disela-sela aktivitas syuting dan kegiatan lainnya. Saat di rumah Arumi pun mencoba sibuk di dapur untuk membuat masakan.

Meski Emil tak pernah memintanya, Arumi sadar diri sebagai perempuan harus melayani suami.

"Dia sih nggak pernah minta. Tapi waktu itu aku ngelihatin mama masak, terus diajari. Habis itu coba praktik sendiri, terus aku sodorin ke mas Emil," kata Arumi saat ditemui di Planet Hollywood, Jakarta, Senin (22/4).

Berawal dari belajar dan coba-coba membuat masakan, bintang sinetron Azizah itu kini justru sering masak berbagai menu dengan Emil. Arumi merasa penasaran dengan berbagai resep dan menu baru.

"Aku sama Mas Emil nyoba bikin ayam rica-rica, lumayan sampai keringatan. Meskipun rasanya standar, habis juga. Karena makanannya memang cuma itu," kelakarnya.

Dalam kesempatan lain Arumi sempat mengatakan jika sudah menikah nanti dirinya siap menuruti permintaan suami, termasuk berhenti dari pekerjaan sebagai artis.

"Ya, itu salah satu resiko. Sudah dibicarakan juga. Aku siap, masih banyak hal yang bisa dilakukan," tutupnya.

Cut Tari-Rezky Aditya Selingkuh

CUT TARI

MASYARAKAT pasti masih ingat kasus video porno yang pelakunya mirip artis Cut Tari dan Nazriel Irham alias Ariel, personel group band Peterpan saat itu. Kasus ini sempat ramai karena yang menjalani hukuman dari kasus itu hanya Ariel.

Belakangan nama Cut Tari kembali heboh karena digosipkan berselingkuh dengan Rezky Aditya. Konon perselingkuhan itu terjadi di Bali dan cerita ini cukup ramai beredar di dunia maya.
Tentu saja berita Perselingkuhan Cut Tary cukup mengejutkan karena si cewek yang masih berstatus istri Johannes Yusuf Subrata, sementara yang cowok berstatus kekasih Agnes Monica 2009.
Kaabarnya perselingkuhan itu terjadi karena Cut Tari memang nge-fans banget dengan cowo yang punya hobi main jetsky itu.

Bagi Cut Tari kabar perselingkuhan seperti ini bukan kali pertama menerpa aktris yang juga presenter di televise itu. Beberapa tahun lalu persisnya di akhir 2005 ia juga pernah disebut-sebut jadi orang ketiga hancurnya pernikahan Teuku Rafly – Tamara Bleszinky.
Bahkan di persidangan perceraian kedua Tamara-Tengku Rafly, nama artis Aceh itu disebut-sebut pernah berduaan bersama Rafli di kamar Rafly. Tapi kabar ini lantas menguap gitu aja.



sumber: Google

Rumah Keramat Eyang Subur

Eyang Subur

Saat mengadu ke Komnas HAM, Jumat (19/4), terkait perseteruannya dengan Adi Bing Slamet, terungkap jika sebenarnya bukan Eyang Subur yang mengundang banyak orang untuk datang ke rumahnya. Sebab, di hadapan para staf Komnas HAM, Eyang Subur mengaku tidak pernah mengiklankan apapun tentang dirinya.

Menurut Eyang Subur, awalnya terjadi kebakaran hebat di wilayah kediamannya, kawasan Jakarta Barat tahun 1991. Namun anehnya, saat itu, hanya rumah Eyang Subur saja yang terlepas dari si jago merah. Sementara ribuan rumah di wilayahnya terkena kobaran api.

"Bahkan warga banyak yang mengungsi ke rumah Eyang," ujar Eyang Subur yang didampingi kuasa hukumnya.
Saat itu, menurut Eyang Subur, ia sebenarnya pasrah dengan kondisi kebakaran yang menimpa wilayah sekitarnya. Namun dengan penuh keyakinan, ia pun memanjatkan doa.

"Saya waktu itu yakin sama Alloh dan nabinya. Alhamdulillah selamat," terang Eyang Subur.
Kebakaran saat itu terjadi dari siang hingga malam hari. Selama itu pula sejumlah warga mengungsi ke rumah Eyang Subur.

"Sejak itu, entah kenapa rumah saya dikeramatkan oleh warga. Banyak tamu yang datang dan tersebar dari mulut ke mulut. Ada yang datang minta nasihat, saya bilang harus ini dan itu, Alhamdulillah berhasil jadi semakin banyak yang datang," beber lelaki berusia 70 tahun tersebut.

Eyang Subur tahan bakar

Eyang Subur

Eyang Subur yang selama ini dicap sebagai orang pintar oleh para pengikutnya mengaku mulai dilabeli seperti itu semenjak kediamannya lolos dari musibah kebakaran pada 1991.
"Tahun 1991 itu lingkungan rumah saya kebakaran.

Terus dalam hati kecil saya, 'Saya yakin sama Allah enggak? Yakin. Yakin sama nabi? Yakin. Yakin sama malaikat? Yakin'. Saya enggak tinggalin rumah. Alhamdulillah saya sekeluarga selamat," cerita Subur saat mengadu ke Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2013).

Setelah musibah itu, Subur mengaku mulai banyak didatangi orang-orang.
"Kurang lebih jam 13.00 sampai 19.00, itu kurang lebih 3.000 orang. Setelah itu, tamu dan orang di situ bilang keramatkan karena enggak terbakar," kata Subur. "Setelah kebakaran itu dibilang ajaib karena enggak kena kebakaran," lanjutnya.

Subur bercerita, warga sekitar pun mulai membicarakan pengalaman yang dialaminya dari mulut ke mulut. Akhirnya, kabar burung itu sampai juga ke telinga artis peran Adi Bing Slamet yang akhirnya ikut menjadi pengikut Subur sebelum pada 2013 ini keduanya berseteru.
"Kalau Adi ikut sudah lama sejak tahun 1995 sampai 2010," ungkap Subur.

Singkat cerita, tak hanya Adi yang menuding Subur. Namun, beberapa artis peran juga ikut mengaku menjadi korban praktik perdukunan pria yang dianggap "ajaib" sejak 1991 itu.
Namun, Subur berdalih bahwa semua tudingan ini adalah hasil hasutan Adi.
"Yang muncul itu semua dihasut Adi, soalnya itu sudah puluhan tahun lalu, jadi diajak komplain. Waktu sakit jantung Adi laporan ke saya, dia di rumah sakit, akhirnya kumat lagi terus dibilang saya yang santet," jelas Subur.

Subur bahkan berani bersumpah bahwa dirinya bukanlah dukun perusak rumah tangga seperti yang digembar-gemborkan Adi.
"Katanya aku nipu enggak tahu, rusak rumah tangga, katanya cerai karena saya. Katanya dukunlah," tegas Subur.

Atas tuduhan Adi, Eyang Subur meminta bantuan Majelis Ulama Indonesia untuk menjamin bahwa kegiatannya tidak sesat. Sampai saat ini, MUI telah memeriksa Eyang Subur hingga kondisi rumahnya, tetapi belum keluar hasil pemeriksaan.

Selain itu, Eyang Subur juga mengadu ke Komnas HAM karena merasa anak-anaknya mulai terganggu sejak heboh tuduhan yang dilayangkan Adi Bing Slamet beredar. Ia juga melaporkan Adi ke Bareskrim Polri dengan tudingan pencemaran nama baik.

Eyang Subur Kembali Jadi Misteri

Eyang Subur

Jika selama ini Eyang subur begitu misterius menutup diri tak mau muncul di hadapan publik, Jumat (19/4/2013), ia mengadukan nasibnya ke Komisi Nasional Hak Azazi Manusia, ditemani sederet tim pengacaranya.

"Kita mau melaporkan intimidasi yang terus menerus. Pembentukan opini publik yang dibuat secara sistematis melibatkan beberapa lembaga dan pihak. Di awal, trigger-nya adalah seorang individu, Adi Bing Slamet," ujar kuasa hukum Eyang Subur, Ramdan Alamsyah.

Di hadapan tim investigasi Komnas HAM, Subur mencurahkan isi hatinya yang sedang diguncang galau. Paslnya, segala aksi Adi Bing Slamet, mulai dari mengadukan Subur ke MUI, Polda Metro Jaya, hingga Komisi III DPR, kian membuat anak-anak Subur dari kedelapan istrinya jadi gelisah.

"Psikis anak saya kan tergangggu. Beban moralnya sudah berat," tutur Subur.

Kelar di Komnas HAM, Subur cs melangkahkan kakinya ke Mabes Polri. Subur mengadukan Adi Bing Slamet dengan UU berlapis tentang UU ITE yang memiliki ancaman hukuman penjara maksimal enam tahun dan denda Rp 1 miliar.

Namun demikian, Eyang Subur kembali menebar misteri. Ia bungkam seribu bahasa usai melaporkan Adi Bing Slamet ke Mabes Polri. Subur langsung menuju kendaraannya dan tak menghiraukan awak media.

ternyata Eyang Subur Gak Bisa Baca Alfatihah

Eyang Subur

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengaku telah melakukan pertemuan dengan Eyang Subur, beberapa hari lalu.

Saat pertemuan, MUI sempat meminta Eyang Subur membaca surat Alfatihah. Namun lucunya, Eyang yang memiliki banyak pengikut tidak mampu membaca surat Alfatihah dengan benar.

"Tapi kita tidak nyuruh salat, cuma baca surat Al Fatihah. Dia (Eyang Subur) cuma tersendat-sendat bacanya. Ada ayat yang dia lupa," kata Ketua MUI, Prof. Dr. Umar Shihab.

Menurut Umar, jika seseorang sering membaca surat yang terkandung dalam Alquran, tentu tidak akan salah. Karena melihat keterbatasan ini, maka pihak MUI ingin membina Eyang Subur.

"Kalau orang yang jarang baca Alfatihah pasti akan salah. Jelas dong, dia harus dibina, harus tobat," tandasnya.

Gugun "tak sudi" jadi murid Eyang Subur

GOGON srimulat

Gogon menegaskan jika para personel Srimulat bukanlah pengikut Eyang Subur seperti apa yang diberitakan oleh media saat ini.

Sebelumnya, personel Srimulat memang pernah membela Eyang Subur diawal perseteruannya dengan Adi Bing Slamet. Namun belakangan, orang-orang yang membela Eyang Subur ini menolak jika disebut sebagai muridnya.

Gogon, salah satu personel Srimulat juga menegaskan bahwa mereka bukanlah pengikut ataupun murid dari Eyang Subur. Namun dia mengaku jika kerap berkunjung ke kediamannya.

"Srimulat tidak terlibat. Cuma kebetulan saja apa yang dilakukan orang-orang Srimulat dengan Eyang Subur itu beda dengan yang lainnya. Karena orang Srimulat itu sebagai teman Eyang, kalau ada pasien yang datang kita pergi. Jadi beda, kita enggak terlibat," kilah Gogon saat ditemui di Parkir Timur, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat 19 April 2013.

Lebih lanjut Gogon menjelaskan bahwa, anggota Srimulat tidak pernah mau menjadi murid Eyang Subur. Bila menyambangi kediaman Eyang Subur hanya berharap diberi uang.

"Orang-orang Srimulat enggak mau jadi muridnya, karena orang Srimulat sudah punya keyakinan sendiri. Kalau ke tempat Eyang Subur itu karena sekedar Eyang Subur pernah baik sama anggota Srimulat. Ke sana bukan untuk minta ilmu atau jadi muridnya, cuma siapa tahu ke sana dibagi duit," jelas Gogon sambil tersenyum

eyang Subur tak mau diganggu !!

Eyang Subur

Eyang Subur akhirnya melawan setelah beberapa pekan digunjing tuduhan mengajarkan aliran sesat hingga hobi menikahi istri orang.
Pria yang populer sebagai guru spiritual kalangan artis itu melaporkan artis Adi Bing Slamet dan istrinya, serta dua mantan pengikutnya ke Bareskrim Mabes Polri.

Sekitar tiga jam Eyang Subur menjelaskan laporannya kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Bareskrim Polri, Jumat (19/4/2013). Didampingi pengacaranya, Ramdan Alamsyah, Eyang Subur juga mengadu ke Komnas HAM.

"Dua laporan kita diterima, kedatangan kita hari ini (kemarin) dalam rangka melakukan upaya penegakan hukum, mencari kebenaran dan mencari keadilan. Dan, mencari kebenaran itu bukan di depan media," tegas Ramdan di Mabes Polri, Jakarta.

Ada empat orang yang dilaporkan, yaitu Adi Bing Slamet, Nurjanah (istri Adi Bing Slamet), Novi Oktora dan Arya Wiguna. Laporan Eyang Subur tercatat dengan nomor TBL/169/ IV/2013/Bareskrim.

"Masing-masing terlapor merupakan pihak yang dengan bebasnya memberikan pernyataan-pernyataan di media cetak, online, yang akhirnya membentuk opini terhadap klien kami dan sangat merugikan," tandas Ramdan.

Adi Bing Slamet cs dinilai melanggar Pasal 27 jo Pasal 45 UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektonik (ITE). Apabila terbukti, mantan penyanyi cilik akhir tahun 1970-an itu terancam hukuman penjara selama enam tahun atau denda Rp 1 miliar.

Dada Eyang Subur makin sesak, manakala Majelis Ulama Indonesia (MUI) turut campur. Ia merasa terzalimi. MUI dinilai seolah-olah memaksanya mengakui kesalahan melakukan praktek perdukunan.
Ramdan mengungkapkan, saat dirinya mendatangi MUI yang kedua kalinya untuk menanyakan fatwa resmi MUI, justru dijawab bahwa fatwa tersebut tak ada. "Di situ orang MUI mengatakan tolong pakai nurani, bahwasannya Eyang Subur pernah melakukan perdukunan," beber Ramdan.

"Artinya apa? Kalimat itu sama dengan kalimat Adi Bing Slamet yang menginginkan dia (Eyang Subur) mengakuinya. Percuma Eyang Subur sudah disumpah nggak dipercaya. Kenapa juga MUI menyuruh buat pernyataan yang sesungguhnya dia tidak melakukan?" tegasnya.

Eyang Subur sejak semula tak pernah mengaku sebagai dukun, kyai, ulama, guru atau paranormal. Ini sudah dibuatkan pernyataan tertulis dan dinotarialkan serta diserahkan ke MUI.

"Kenapa masih minta kita mengakui Eyang Subur menjalankan praktek perdukunan. Ini yang kita anggap timpang. MUI sendiri mengatakan terakhir saat tabayun, siap nggak untuk diislahkan? Oh, siap. Tapi nyatanya hari kedua kita ke sana. Kalau mau diislahkan harus buat pernyataan ini," tutur Ramdan.

Kendati demikian, Ramdan tak mau membuka isi surat yang dimaksud. "Surat, nanti rahasia. Tidak dibuka ke siapapun. Lho kok jadi kita seolah-olah diarahkan harus mengakui. Itu saksinya saya sendiri," ujarnya meyakinkan.

"Harusnya MUI mendekatkan orang ke surga, bukan menjauhkannya. Tapi, justru berbalik dengan kenyataan, MUI meminta kilennya mengakui kesalahan yang bukan kesalahannya.
Artinya zalim. Kita harus bicara nurani. Kalau sudah sumpah. Biar laknat Allah berkata, bukan manusia memaksa," tandas Ramdan.

Meskipun begitu, Eyang Subur tak turut melaporkan MUI ke Bareskrim. MUI hanya diadukan ke Komnas HAM. "Yang pasti sudah ke Komnas HAM (diadukan)," tegas Ramdan.

Benarkah Helmalia Putri pernah dinikahi Eyang Subur??

HELMALIA PUTRI

Helmalia Putri pernah dikabarkan jadi pengikut Eyang Subur.
Bahkan bintang film "Semesta Mendukung" tersebut, juga pernah dilamar oleh bekas panutan Adi Bing Slamet itu.

Wanita kelahiran Banda Aceh, 13 April 1983 itu, rupanya sangat terkejut mengetahui gosip tersebut. Sebab, Eyang Subur sama sekali tidak pernah mengajaknya menikah. Ia pun menyampaikan klarifikasinya.

"Saya enggak pernah diajak (Eyang Subur) menikah. Makanya, kaget juga sih dengan pemberitaan yang beredar," ucapnya, Rabu, (17/4/2013), saat ditemui di Gedung PLN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Ia sebetulnya malas membahas hal yang berkaitan dengan Eyang Subur. Apalagi, kalau ia sampai ditanya tentang keterlibatannya dengan pria yang disebut-sebut oleh Adi Bing Slamet menyebarkan ajaran sesat.

"Aku di situ salah tempat. Terjebak menurut aku. Aku malas bahasnya karena menurut aku enggak penting ya," ucapnya. Namun, diakuinya terganggu dengan pemberitaan Eyang Subur dikaitkan dengannya.