Ardina Rasti |
Fendy merasa terancam setelah akan mengungkapkan kejadian yang sebenarnya. Dia justru mendapat ancaman dari pihak Rasti. Menurutnya, kejadian sesungguhnya tidak seperti yang beredar belakangan ini. Fendy mengaku dipaksa untuk memberikan keterangan palsu oleh pihak Rasti.
"Seperti yang kami sampaikan, kami datang untuk menindaklanjuti saudara saksi pada laporan polisi atas nama Ardina Rasti yang menurut saksi dipaksa oleh oknum Rasti untuk memberikan keterangan palsu, bahwasannya dia melihat ada kekerasan penganiayaan, padahal dia hanya mendengar," papar Riandra Y. Disastra, kuasa hukum Fendy di LPSK, Gedung Perintis Kemerdekaan, Jakarta Pusat, Jumat (8/3).
"Bahwa bukti pintu dan kursi yang rusak enggak seperti itu, beberapa hari pintu (dan) kursi masih baik saja. Bukti BB itu bukan BB Rasti, nggak sama seperti dipakai Rasti. BB Rasti itu casingnya berwarna-warni," lanjut Riandra.
Fendy adalah asisten rumah tangga di rumah Rasti. Setelah bekerja beberapa bulan, Desember 2012 lalu, Fendy memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya. Menurut pengakuannya, keputusan itu diambilnya karena tidak kuat untuk selalu disuruh untuk memberikan keterangan palsu.
0 komentar:
Posting Komentar